Penanaman Nilai-nilai Kristiani bagi Ketahanan Keluarga di Era Disrupsi
Abstract
Abstrak
Era disrupsi saat ini telah mengubah tatanan kehidupan, sehingga berdampak pada secara khusus ketahanan masyarakat, yang dalam hal ini adalah keluarga. Dengan perkataan lain, perubahan yang begitu cepat, khususnya dalam bidang informasi dan teknologi, apabila tidak diikuti dengan filterisasi dan pemanfaatan secara berimbang dan konstruktif akan membuat daya tahan keluarga semakin menurun. Keluarga yang tidak memiliki ketahanan yang dimaksud dengan sendirinya membuat keluarga tersebut berada dalam masalah sosial. Penanaman nilai-nilai kehidupan yang kristiani menjadi keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi di era disrupsi ini. Keluarga Kristen pada dasarnya merindukan generasi yang hidupnya siap pakai dan memiliki karakter kristiani. Penanaman nilai kristiani yang dimaksud yaitu dengan mengajarkan buah-buah roh dalam kehidupan mereka, dan dengan demikian hal-hal itulah yang membuat ketahanan suatu keluarga dapat terwujud.
Full Text:
PDFReferences
Al-Asyhar, Thobib. Mencegah Badai Keluarga di Indonesia. Diakses 09 Desember 2019, dari https://kemenag.go.id/berita/read/507618/mencegah-badai-keluarga-indonesia.
Blattner, J. Growing in the Fruit of the Spirit. Michigan, USA: Servant Books, 1984
Gray, A. J. “Resilience, Spirituality and Health”, Psyche & Geloof, 28(1), 32–40, 2017.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Gunarsa, Y. S. D. Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002
Herien Puspitawati, Tin Herawati dan Ma’mun Sarma 2018. “Reliabilitas dan Validitas Ketahanan Keluarga di Indonesia”, Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 13, No. 1, Juni 2018
Huffman, J. A. The Fruit of the Spirit: God’s Recipe for a Full Life. Retrieved December 08, 2019, from http://storage.cloversites.com/christevangelicalchurch/documents/Fruit.pdf
Manning, L. K. “Enduring as Lived Experience: Exploring the Essence of Spiritual Resilience for Women in Late Life”, Journal of Religion and Health, 53(2), 352–362, 2014 https://doi.org/10.1007/s10943-012-9633-6
Mawarpury, Marty, and Mirza Mirza. “Resiliensi Dalam Keluarga: Perspektif Psikologi”, Psikoislamedia: Jurnal Psikologi 2(1), 2017
Ögtem-Young, Ö. “Faith Resilience: Everyday Experiences”, Societies, 8(1), 2018. https://doi.org/10.3390/soc8010010
Siti Irene Astuti Dwiningrum. “Culture-Based Education to Face Disruption Era.” Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series 1(2), 2019
Suwartono, C., & Widyawati, Y. “Pengembangan Skala Resiliensi Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus”, HUMANITAS, 15(2), 2018 https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i2.6072
Walsh, F. Strengthening Family Resilience (Third). New York, NY: The Guilford Press., 2016.
Walsh, F., & Pryce, J. “The Spiritual Dimension Of Family Life”, In F. Walsh (Ed.), Normal Family Processes. 2003https://doi.org/10.4324/9780203428436_chapter_13
DOI: https://doi.org/10.33541/rfidei.v5i1.44
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Regula Fidei telah terdaftar pada situs:s



Published: Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Address: Jl. Mayor Jendral Sutoyo, RT.5/RW.11, Cawang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
Website E-Jurnal: http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/index
e-ISSN: 2620-9926
View Regula Fidei Stats
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

